I.
KOMUNIKASI DALAM JARINGAN
DESKRIPSI
Manusia merupakan makhluk sosial.
Secara naluriah, makhluk sosial membutuhkan berkomunikasi dengan sesama. Tidak
ada manusia yang dapat hidup tanpa terjadinya komunikasi. Seiring dengan
perkembangan teknologi, bentuk komunikasi juga ikut berubah. Jika pada awalnya
komunikasi terbatas di lingkungan sendiri, kini jangkauan komunikasi setiap
orang makin meluas. Hal ini membuka kemungkinan memperoleh sumber informasi
baru dan memperluas lingkup interaksi dan diskusi.
Kegiatan Belajar 1: Menerapkan Komunikasi
Daring - Pengertian Komunikasi Daring
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran, siswa mampu
• menjelaskan
pengertian komunikasi,
• mengidentifikasi
jenis komunikasi,
• menjelaskan
pengertian komunikasi daring,
• mengidentifikasi
fungsi dan jenis komunikasi daring,
• mengidentifikasi
komponen pendukung komunikasi dalam jaringan.
B. Uraian Materi
1. Pengertian Komunikasi
Komunikasi telah digunakan sejak
manusia pertama diturunkan ke muka bumi. Para ahli memaknai komunikasi antara
lain sebagai berikut.
Komunikasi adalah proses penyampaian
pikiran atau perasaan oleh seseorang kepada orang lain dengan menggunakan
lambang-lambang yang bermakna bagi kedua pihak, dalam situasi yang tertentu
komunikasi menggunakan media tertentu untuk mengubah sikap atau tingkah laku
seorang atau sejumlah orang sehingga ada efek tertentu yang diharapkan
(Effendy, 2000 : 13).
Komunikasi adalah proses pemindahan
pengertian dalam bentuk gagasan, informasi, dari seseorang ke orang lain
(Handoko, 2002 : 30).
Tidak ada kelompok yang dapat eksis
tanpa komunikasi. Menurut Robbins (2002 : 310) komunikasi adalah pentransferan
makna di antara anggota kelompok. Lewat pentrasferan makna, informasi dan gagasan
dapat dihantarkan. Tetapi komunikasi bukan hanya sekedar menanamkan makna
tetapi juga harus dapat dipahami.
Rumusan ilmiah tersebut di atas
barangkali tidak mudah dicerna. Definisi atau batasan komunikasi yang lebih
merakyat dan mudah dipahami adalah seperti yang dikemukakan oleh Masrini
(Pelajaran Bahasa Prancis untuk Pemula, 2003) dalam bahasa Betawi sebagai
berikut:
“gua ngomong lu ngarti, lu ngomong gua ngarti.” Atau, dalam ragam
tulis akan berbunyi sebagai berikut.
Komunikasi
terjadi jika saya berbicara, Anda mengerti, dan sebaliknya jika Anda yang
berbicara, saya mengerti.
Jika Anda berbicara
sedangkan mitra bicara Anda tidak mengerti, atau sebaliknya, maka komunikasi belum terjadi.
Beberapa fungsi dari komunikasi antara lain sebagai
berikut.
Ø
Sebagai informasi: komunikasi membantu proses
penyampaian informasi yang diperlukan individu dan kelompok untuk mengambil
keputusan dengan meneruskan data dan menilai pilihan-pilihan alternatif.
Ø
Sebagai kendali: komunikasi bertindak untuk
mengendalikan perilaku anggota dalam beberapa cara, setiap organisasi mempunyai
wewenang dan garis panduan formal yang harus dipatuhi oleh karyawan.
Ø
Sebagai motivasi: komunikasi membantu
perkembangan motivasi dengan menjelaskan kepada para karyawan apa yang harus dilakukan
bagaimana mereka bekerja baik dan apa yang dapat dikerjakan untuk memperbaiki
kinerja jika itu di bawah standar.
Ø
Sebagai pengungkapan emosional: bagi sebagian
komunitas, mereka memerlukan interaksi sosial, komunikasi yang terjadi di dalam
komunitas itu merupakan cara anggota untuk menunjukkan kekecewaan dan rasa
puas. Oleh karena itu, komunikasi menyiarkan ungkapan emosional dari perasaan
dan sebagai alat untuk memenuhi kebutuhan sosial.
2.
Jenis
Komunikasi
Kita mengenal 2 (dua) jenis atau kategori
komunikasi.
a.
Komunikasi lisan atau verbal, yaitu komunikasi
menggunakan kata-kata, baik hal itu diucapkan, maupun ditulis.
b.
Komunikasi nirkata atau nonverbal, yaitu komunikasi
menggunakan bahasa tubuh, bahasa gerak atau gerak isyarat (gesture), atau gambar.
Berbekal pengetahuan jenis atau
kategori komunikasi tersebut, dapat dikatakan bahwa komunikasi adalah perbuatan
mentransfer pesan atau informasi dari satu tempat ke tempat lain, baik secara
verbal atau lisan (menggunakan suara), tertulis (menggunakan barang cetak atau
media digital seperti buku, majalah, laman, atau surel), maupun secara nirkata
atau nonverbal (menggunakan bahasa tubuh, gerak isyarat (gesture), serta tekanan atau tinggi nada suara.
Kemampuan seseorang berkomunikasi
diukur dari seberapa akurat informasi atau pesan yang dikirim oleh komunikator (pengirim informasi) dapat
diterima oleh komunikan (penerima
informasi) dan sebaliknya. Hal tersebut juga menjadi ukuran seberapa mahir kita
berkomunikasi.
Mengasah dan mengembangkan
kemahiran berkomunikasi dalam kehidupan keseharian adalah penting, karena dapat
membantu keseluruhan aspek perikehidupan kita, baik dalam kehidupan sosial
maupun kehidupan profesional. Kemampuan mengomunikasikan pesan atau informasi
secara jelas, akurat, seperti yang dimaksudkan di atas adalah kecakapan hidup
yang sangat vital dan tak dapat diabaikan. Jika Anda merasa belum memilikinya,
jangan berkecil hati. Tak ada istilah terlambat untuk meningkatkan kemampuan
Anda berkomunikasi, karena hal tersebut akan meningkatkan kualitas hidup Anda.
Contoh sederhana adalah ketika Anda melamar pekerjaan. Saat itu Anda sudah
harus menunjukkan kemahiran Anda berkomunikasi. Mulai dari berbicara secara
jelas, akurat, tegas, tetapi tetap menjaga sopan santun, menatap mata
pewawancara. Satu hal lagi, latih dan biasakan menyimak (listen) dengan cermat, tidak sekadar
mendengarkan (hear), dan menjawab
pertanyaan secara cekatan dan cerdas. Tidak tergesagesa atau terburu-buru.
Pikirkan terlebih dahulu sebelum Anda mengatakan. Hal-hal itulah yang biasanya
dituntut pemberi kerja dari seorang pencari kerja.
3.
Pengertian
Komunikasi Dalam Jaringan (Daring)
Setelah memahami makna komunikasi,
sampailah kita pada Komunikasi Daring. Istilah Komunikasi Daring mengacu pada
membaca, menulis, dan berkomunikasi melalui / menggunakan jaringan komputer.
(Warschauer, M. 2001 pp. 207-212)
Dengan kata lain, Komunikasi Daring
adalah cara berkomunikasi di mana penyampaian dan penerimaan pesan dilakukan
dengan atau melalui jaringan Internet. Komunikasi yang terjadi di dunia semu
tersebut lazim disebut ko munikasi di dunia maya atau cyberspace.
Perkembangan pertama komunikasi
daring dimulai pada tahun 1960-an, ketika peneliti Amerika mengembangkan
protokol yang memungkinkan mengirim dan menerima informasi atau pesan melalui
komputer (Hafner & Lyon, 1996). Protokol tersebut dinamakan ARPANET, yang
diluncurkan pada tahun 1969, akhirnya berkembang menjadi Internet. Internet
berasal dari interconnected networks yang disingkat menjadi Internetwork, atau Internet, yang digunakan oleh sekitar 200 juta orang di seluruh
dunia pada pergantian millennium ke-3.
Komunikasi daring menjadi mungkin
dalam dunia pendidikan pertama kali pada tahun 1980-an, setelah pengembangan
dan penyebaran komputer pribadi atau PC(personal
computer). Latar belakang komunikasi daring dalam pembelajaran dan
penelitian dapat dibagi menjadi dua periode yang berbeda, ditandai oleh
pengenalan komputer sebagai media pendidikan pada tahun 1980an dan munculnya world wide web pada pertengahan 1990-an.
Pada periode pertama, sejak
pertengahan 1980-an para pendidik menemukan potensi media pendidikan untuk
pengajaran bahasa (Cummins, 1986). Integrasi komunikasi yang dimediasi komputer
di dalam kelas itu sendiri dibagi menjadi dua: yang pertama, beberapa pendidik
mulai menggunakan e-mail untuk
mengatur pertukaran informasi jarak jauh, dan yang kedua, pendidik mulai
menggunakan program perangkat lunak sinkron (Daedalus Interchange. Daedalus Inc, 1989) untuk memungkinkan
percakapan komputer antarkelas.
Komunikasi daring atau komunikasi
virtual adalah cara berkomunikasi di mana penyampaian dan penerimaan informasi
atau pesan dilakukan dengan menggunakan Internet, atau melalui dunia maya (cyberspace). Komunikasi virtual pada
abad ini dapat dilakukan di mana saja serta kapan saja. Salah satu bentuk
komunikasi virtual adalah pada penggunaan Internet. Internet adalah media
komunikasi yang cukup efektif dan efisien dengan tersedianya berbagai layanan
fasilitas seperti web, chatting (mIR chat, Yahoo Masanger, Gtalk, dll), e-mail, friendster, facebook dan twitter. Begitu banyak fasilitas yang
ditawarkan dalam dunia maya untuk melakukan komunikasi, dan keberadaannya
semakin membuat manusia tergantung pada teknologi. Ketergantungan tersebut
dapat dilihat pada maraknya penjualan ponsel dengan harga murah dan tawaran
kelengkapan fasilitas untuk mengakses Internet. Kegemaran berkomunikasi yang
bermedia Internet ini menimbulkan suatu komunitas baru yang disebut komunitas virtual.
4. Keunggulan dan Kelemahan Komunikasi
Daring
Komunikasi daring memiliki beberapa
keunggulan jika dibandingkan dengan komunikasi konvensional, antara lain
sebagai berikut.
Ø
Dapat dilakukan kapan saja di mana saja: dengan
komunikasi daring, setiap pengguna dapat melakukan komunikasi di mana saja dan
kapan saja, dengan syarat terkoneksi dengan jaringan internet dan memiliki
sarana yang mencukupi.
Ø
Efisiensi biaya: berbeda dengan komunikasi
konvensional, komunikasi daring tidak memerlukan pihak yang berkomunikasi untuk
bertemu tatap muka, dengan komunikasi daring Anda dapat menghemat biaya
transportasi.
Ø
Efisiensi waktu: komunikasi dapat dilakukan
dengan cepat tanpa harus membuang waktu dengan melakukan perjalanan. Pesan
komunikasi dapat disampaikan pada saat itu juga dalam hitungan detik walaupun
kedua pihak yang berkomunikasi saling berjauhan.
Ø
Terintegrasi dengan layanan TIK lainnya: sambil
melakukan komunikasi daring, Anda dapat memanfaatkan layanan TIK lainnya untuk
mendukung pelaksanaan dan kelengkapan komunikasi tersebut. Contoh layanan yang
dapat digunakan seperti berbagi layar, presentasi, dan dokumen.
Ø
Meningkatkan intensitas berkomunikasi:
komunikasi daring mendorong orang yang biasanya diam di dunia nyata, menjadi
aktif saat berkomunikasi di dunia maya.
Ø
Meningkatkan partisipasi: dengan terbukanya
jalur komunikasi, akan semakin banyak orang yang dapat berpartisipasi dalam
diskusi.
Selain keunggulan, komunikasi daring
juga memiliki beberapa kelemahan, antara lain sebagai berikut.
Ø
Tidak mewakili emosi pengguna: intonasi bicara,
raut muka, gerakan tubuh, merupakan hal yang relatif sulit untuk dipahami
melalui komunikasi daring.
Ø
Memerlukan perangkat khusus: dalam
pelaksanaannya, komunikasi daring memerlukan adanya hardware, software.
Ø
Terlalu banyak informasi yang tidak penting:
dalam komunikasi daring, seringkali informasi yang didapat menjadi terlalu
banyak, sehingga membuat bingung si penerima.
Ø
Menyita konsentrasi: melakukan komunikasi daring
tidak pada tempat dan waktu yang tepat, dapat mengabaikan atau menunda hal yang
lain, bahkan membahayakan orang lain maupun diri sendiri.
5. Jenis komunikasi daring
Penggunaan jenis sarana komunikasi akan mempengaruhi
keserempakan waktu komunikasi.
Terdapat 2 jenis komunikasi daring.
a. Komunikasi daring sinkron (serempak)
Komunikasi daring serempak atau
komunikasi daring sinkron adalah
komunikasi menggunakan komputer sebagai media, yang terjadi secara serempak,
waktu nyata (real time). Contoh
komunikasi sinkron antara lain sebagai berikut:
Ø
Text chat
Text chat adalah sebuah fitur, aplikasi, atau program dalam
jaringan Internet untuk berkomunikasi dan bersosialisasi langsung sesama
pemakai Internet yang sedang daring (yang sama - sama sedang menggunakan
Internet). Komunikasi teks dapat mengirim pesan dengan teks kepada orang lain
yang sedang daring, kemudian orang yang dituju membalas pesan dengan teks,
demikian seterusnya. Itulah proses terjadinya text chatting.
Ø
Video chat
Video chat merupakan teknologi untuk melakukan interaksi audio dan
video secara real time antara
pengguna di lokasi yang berbeda. Video
chatting biasanya dilakukan melalui perangkat komputer maupun tablet atau smartphone (juga disebut telepon video call). Video chatting dapat berupa interaksi point-to-point (satu-satu), seperti FaceTime dan Skype, atau
interaksi multipoint (satu-ke-banyak,
atau banyak-ke-banyak), seperti dalam Google+
Hangouts.
Video chatting sering
disalahartikan dengan video conference.
Video chatting merujuk pada komunikasi video di antara dua orang individu
(poin to point), sedangkan video conference mengacu pada komunikasi
video di antara 3 pihak atau lebih (multipoint).
b. Komunikasi daring asinkron (tak
serempak)
Komunikasi daring tak serempak atau
asinkron adalah komunikasi menggunakan perangkat komputer dan dilakukan secara
tunda. Contoh komunikasi daring asinkron adalah e-mail, forum, rekaman simulasi visual, serta membaca dan menulis
dokumen daring melalui World Wide Web.
6. Komponen Pendukung Komunikasi Daring
Terdapat beberapa komponen yang harus tersedia sebelum
komunikasi daring dapat dilakukan.
Komponen-komponen tersebut dapat dikelompokkan
menjadi 3 bagian sebagai berikut.
Ø
Komponen perangkat keras (hardware)
Perangkat yang bentuknya dapat
dilihat ataupun diraba oleh manusia secara langsung atau berbentuk nyata.
Contoh dari perangkat keras yang diperlukan untuk melaksanakan komunikasi
daring adalah komputer, headset, microphone, serta perangkat pendukung koneksi
Internet.
Ø
Komponen perangkat lunak (software)
Program komputer yang berguna untuk
menjalankan suatu pekerjaan yang dikehendaki. Program diperlukan sebagai
penjembatan antara perangkat akal (brainware)
dengan perangkat keras (hardware).
Program-program yang biasa digunakan dalam pelaksanaan komunikasi daring antara
lain: skype, google+ hangout,
webconference, dll.
Ø
Komponen perangkat nalar atau akal (brainware)
Termasuk dalam komponen ini adalah
mereka (manusia) yang terlibat dalam penggunaan serta pengaturan perangkat
lunak dan perangkat keras untuk melaksanakan komunikasi daring.
C. Rangkuman
Ø
Komunikasi
daring adalah proses penyampaian pikiran atau gagasan dari seseorang ke orang
lain yang dilakukan melalui dunia maya.
Ø
Jenis-jenis komunikasi daring berdasarkan metode
penyampaiannya
§ Komunikasi sinkron, jika komunikasi
terjadi dalam waktu serempak § Komunikasi asinkron, jika komunikasi terjadi secara tunda
D. Tugas
Dalam tugas ini, Anda diminta
membuat kelompok yang terdiri atas 3 orang. Bayangkan kelompok Anda merupakan
pegawai sebuah perusahaan yang berdomisili di Jakarta.
Pada suatu waktu pimpinan
perusahaan meminta kelompok Anda untuk memperluas jaringan perusahaan ke negara
lain, memperkenalkan perusahaan Anda, dan meyakinkan perusahaan calon mitra
usaha di negara lain tersebut untuk bekerja sama dengan perusahaan Anda.
Sebagai seorang karyawan, Anda dituntut untuk bekerja dalam waktu yang cepat,
tepat, dan tanpa mengeluarkan dana yang tidak perlu.
1.
Silakan menentukan nama perusahaan, produk, dan negara
asal perusahaan Anda.
2.
Buatlah media promosi sederhana mengenai perusahaan
Anda, media dapat berupa tulisan, brosur, maupun paparan.
3.
Tuliskan langkah-langkah yang akan dilakukan oleh
kelompok Anda untuk mendapatkan mitra usaha di luar Indonesia.
4.
Silakan berdiskusi dan rangkum dalam file paparan mengenai hal-hal berikut.
a. Sebutkan
paling tidak 3 jenis dan metode komunikasi yang dapat Anda gunakan, sebutkan
kelebihan dan kelemahan masing-masing jenis dan metode.
b. Silakan
berdiskusi dengan anggota kelompok, seberapa pentingkah komunikasi daring
terhadap kemajuan teknologi saat ini, berikan buktinya.
c. Berdasarkan
fakta dan perkembangan teknologi saat ini, seperti apakah bentuk dan teknologi
komunikasi daring pada masa yang akan datang?
E. Tes Formatif
1.
Jelaskan apa yang Anda ketahui mengenai komunikasi
daring.
2.
Jelaskan jenis-jenis komunikasi daring berdasarkan
metode penyampaiannya.
3.
Apakah kelebihan dari komunikasi daring bila
dibandingkan dengan komunikasi konvensional?
4.
Sebutkan dan jelaskan komponen apa saja yang diperlukan
untuk melaksanakan komunikasi daring.
F. Lembar Jawaban Tes Formatif 1.
Komunikasi daring adalah
.......................................................................................................................................
....................................................................................................................................... .......................................................................................................................................
2.
Jenis komunikasi daring antara lain
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
....................................................................................................................................... .......................................................................................................................................
3.
Kelebihan komunikasi daring antara lain
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
....................................................................................................................................... .......................................................................................................................................
Kekurangan komunikasi daring antara lain
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
4.
Komponen yang diperlukan untuk penyelenggaraan
komunikasi daring antara lain
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
G. Lembar Kerja Siswa
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
....................................................................................................................................... .......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
Kegiatan Belajar 2:
Menerapkan Komunikasi Daring – Melaksanakan Komunikasi Daring Asinkron
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran, siswa mampu
• menjelaskan
bentuk komunikasi daring asinkron: e-mail,
• membuat
akun dan menggunakan e-mail,
• menerapkan
tata krama dalam komunikasi asinkron
B. Uraian Materi
Untuk berkomunikasi dengan mitra
bicara di samping atau di depan Anda, Anda dapat melakukannya secara langsung
tanpa memerlukan perangkat apapun. Tetapi ketika Anda ingin berkomunikasi
dengan mitra bicara yang berada di ruang sebelah, ada prasyarat agar Anda dapat
melakukan secara langsung. Demikian pula halnya dengan komunikasi daring atau
komunikasi virtual. Oleh karena itu, dalam pembahasannya, akan didahulukan
komunikasi daring tak serempak atau komunikasi daring asinkron.
1. Bentuk Komunikasi Daring Asinkron: e-mail
Komunikasi daring tak serempak atau
komunikasi asinkron adalah komunikasi
menggunakan perangkat komputer dan jaringan Internet yang dilakukan secara
tunda. Jenis komunikasi asinkron antara lain e-mail, forum, blog, jejaring sosial (social network) dan website. Di
dalam buku ini, hanya akan dibahas penggunaan e-mail sebagai salah satu bentuk komunikasi asinkron. Alamat e-mail
merupakan bagian dari identitas di dunia maya. Hampir seluruh layanan daring
mensyaratkan kepemilikan e-mail untuk dapat mengakses layanan tersebut.
E-mail singkatan dari electronic-mail
yang berarti surat elektronik disingkat surel.
Lebih khusus, e-mail adalah cara
pengiriman data, file teks, foto digital, file audio, dan video dari satu
komputer ke komputer lainnya dalam jaringan Internet. Kelebihan e-mail dibandingkan surat biasa.
•
e-mail akan
langsung terkirim ke alamat tujuan dalam waktu yang singkat
•
e-mail dapat
menampung lampiran (attachment)
berupa file digital
•
Sebagian besar e-mail
tidak memerlukan biaya selain untuk koneksi Internet
Dari segi layanan, terdapat e-mail gratis dan e-mail
berbayar.
•
E-mail gratis
adalah kegiatan surat menyurat melalui jaringan Internet tanpa mengeluarkan
biaya dalam penggunaannya. Pada umumnya biaya yang diperlukan hanyalah biaya
untuk membayar sambungan Internet. Walaupun kadang terdapat layanan tambahan
yang berbayar, misalkan surat elektronik ke telepon genggam, kadang
pembayarannya ditagih per pengiriman. Contoh E-mail Gratis adalah : Yahoo! mail, Gmail , Livemail, Hotmail, dll.
•
E-mail berbayar
adalah kegiatan surat-menyurat melalui jaringan Internet yang dikenai biaya
tambahan. Anda diwajibkan membayar untuk berlangganan e-mail dengan layanan yang tidak didapatkan pada e-mail gratis. Sebagai contoh yahoo!
mail plus dengan berbagai layanan tambahan, antara lain: tambahan kapasitas e-mail, perlindungan terhadap virus,
bebas iklan, dan berbagai layanan tambahan lainnya.
Salah satu penyedia layanan email
tidak berbayar adalah Gmail. Gmail merupakan salah satu layanan yang disediakan
oleh Google. Berikut ini merupakan beberapa fasilitas yang dimiliki oleh
Gmail.
•
Mempunyai kapasitas penampungan e-mail yang besar. Secara terus-menerus kapasitas penampungan
tersebut selalu ditambah.
•
Mempunyai fasilitas pencarian (search) untuk membantu proses pencarian
e-mail tertentu dalam penampungan e-mail Anda.
•
Mendapatkan akses aplikasi Google lainnya, antara
lain:
ü
Google
Drive
Aplikasi ini memungkinkan Anda untuk
membuka lampiran dokumen secara langsung tanpa mengunduh terlebih dahulu.
ü
Google
Talk
Memungkinkan sesama pengguna Gmail untuk
berkomunikasi secara sinkron.
ü
Google
Calendar
Memungkinkan Anda untuk mengagendakan berbagai
kegiatan.
•
Mendapatkan layanan POP dan Forwarding
POP (Post Office Protocol) adalah layanan untuk mengunduh e-mail dari Gmail ke komputer pribadi
sehingga dapat Anda baca secara luring (offline).
Forwarding
adalah fasilitas untuk meneruskan e-mail
yang masuk ke Gmail ke e-mail lain
secara otomatis.
2. Membuat
alamat e-mail
Mempertimbangkan berbagai fasilitas
yang dimiliki oleh Gmail, dalam proses pembelajaran ini, digunakan Gmail
sebagai media berkomunikasi daring asinkron. Untuk mendapatkan layanan Gmail,
Anda harus membuat akun Gmail dengan mengikuti langkah-langkah berikut.
a. Bukalah
perambah Internet (browser) Anda,
lalu pada bagian address bar ketikkan
“gmail.com” dan tekan tombol enter.
b. Kemudian
setelah halaman gmail.com terbuka, klik tombol “buat akun”.
c. Isilah
semua kolom isian dengan biodata diri Anda.
•
Pada “Pilih nama pengguna Anda” isilah sesuai dengan
nama pengguna yang diinginkan. Isian ini, digabungkan dengan @gmail.com,
nantinya akan menjadi alamat e-mail
yang digunakan dalam berkomunikasi dengan orang lain. Sebagai contoh, si Ali
menggunakan nama pengguna ali2015, maka Ali mempunyai alamat email ali2015@gmail.com. Nama pengguna terdiri atas 6 – 20 karakter
yang merupakan gabungan dari angka, huruf, dan tanda titik (.). Jangan gunakan
spasi dalam pengisian nama pengguna. Bila nama pengguna yang Anda isikan telah
digunakan oleh orang lain, Gmail akan memberitahukan dan meminta Anda untuk
memilih nama pengguna yang lain. Contoh, si Ali ingin menggunakan nama pengguna
ali2015, ternyata nama tersebut telah digunakan oleh orang lain. Maka Ali harus
mengubah nama penggunanya, misalnya dengan menambahkan titik sehingga menjadi
ali.2015. Jika nama ini belum ada yang memakai, Google akan menyetujui, dan
Anda diminta untuk menentukan kata sandi (password).
•
Klik “Buat sandi” dan ketikkan kata sandi (password) yang ingin Anda gunakan. Pada
kolom isian “Konfirmasi sandi Anda” ketikkan kode sandi yang sama dengan kata
sandi yang telah Anda isikan pada kolom isian sebelumnya. Hal ini dilakukan
untuk memastikan bahwa pengguna tidak lupa ataupun salah ketik saat mengisi
kolom isian sandi. Jika Anda sulit mengingatnya, catatlah nama pengguna dan
kata sandi di tempat yang mudah Anda capai, karena pasangan nama pengguna dan
kata sandi diperlukan untuk mengakses kembali akun Anda.
•
Pada bagian/kolom kode verifikasi (captcha = Completely Automated Public Turing test to tell Computers and
Humans Apart), ketikkan sesuai
dengan kode yang tertera, biasanya terdiri atas huruf atau kombinasi huruf dan
angka. Jika Anda menjumpai kesulitan membaca kode verifikasi tersebut, tekan
tombol refresh di samping kolom kode
verifikasi tersebut, hingga Anda dapat membaca dengan jelas, kemudian
mengisikannya ke dalam kolom yang tersedia.
d. Setelah
berhasil, klik tombol “Langkah berikutnya”. Selanjutnya akan tampil halaman
seperti berikut.
e. Untuk
menambahkan foto profil pada akun Gmail yang telah Anda buat, klik tombol
“Tambahkan Foto Profil”, maka halaman berikut ini
akan ditampilkan.
Jika Anda bermaksud mengabaikan bagian ini dan
langsung menuju ke langkah selanjutnya,
Anda cukup menekan tombol “Langkah berikutnya”.
f. Klik
tombol “Pilih foto dari komputer pengguna”. Kemudian melalui window “browse”, pilih foto yang ingin Anda jadikan sebagai foto profil di
komputer pengguna. Namun jika ingin mengambil foto profil melalui webcam, Anda dapat melakukannya dengan
menekan tombol “Kamera Web”.
g. Setelah
halaman seperti gambar II.5 ditampilkan, klik tombol “Tetapkan sebagai foto
profil”.
h. Klik
tombol “Langkah berikutnya” dan akan tampil halaman seperti gambar II.6.
i. Klik
tombol “Lanjutkan ke Gmail” maka halaman seperti gambar II.7 akan ditampilkan.
j. Sampai
pada tahap ini akun Gmail Anda sebagai pengguna telah siap untuk digunakan.
3. Menggunakan e-mail
Untuk lebih mengenal Gmail, berikut
dijelaskan beberapa cara dan keterangan dalam menggunakan menu pada gmail. Menu
yang paling sering digunakan adalah Tulis, Kotak Masuk, Pesan Terkirim, Draf,
dan Spam.
Gambar
I.9 Pengenalan fungsi tools
Dari gambar dan paparan di atas,
berikut ini akan dijelaskan bagaimana cara menggunakan menu-menu tersebut,
mulai dari menu tulis, hingga
mempelajari menu selengkapnya.
a.
Mengirim
surat elektronik (surel) dengan e-mail
Untuk mengirimkan surel menggunakan e-mail, lakukan langkah-langkah berikut.
•
Pilih menu tulis
•
Keterangan kotak untuk menulis pesan
Gambar I.11
Pengenalan Fungsi Pada Jendela Pesan Baru
Disamping itu, Anda dapat juga menambahkan tujuan Carbon Copy (CC) dan Blind Carbon Copy (BCC). Menu CC
digunakan ketika Anda ingin orang lain yang bukan tujuan utama pengiriman email untuk ikut membaca isi e-mail. Sedangkan BCC memiliki fungsi
yang sama dengan CC, namun penerima e-mail
Anda yang lainnya tidak dapat melihat daftar penerima BCC.
•
Di dalam ikon terdapat beberapa tools:
Gambar I.12
Pengenalan tools tambahan pada pesan
baru
b.
Menerima
surel dengan e-mail
Klik menu kotak masuk, maka akan terlihat tampilan di
bawah ini.
Gambar
I.13 Jendela kotak masuk
Adapun menu “Berbintang” digunakan untuk memberi status khusus pada pesan agar
mudah ditemukan. Fitur ini biasanya digunakan untuk menandai e-mail yang penting. Untuk menghilangkan
bintang sebuah pesan, klik pada gambar bintang redup ¶
di samping setiap pesan atau percakapan.
Jendela
Status Berbintang
Adapun menu Penting digunakan untuk melihat pesan yang ditandai sebagai pesan
yang penting.
Pesan yang ditandai dengan warna kuning merupakan
ciri pesan penting yang ditandai oleh pengguna.
c.
Melihat
pesan terkirim
Klik menu pesan terkirim, maka tampilannya akan
seperti gambar II.16.
d.
Buram
(Draft)
Menu buram (draft) berisi pesan yang tersimpan tetapi belum dikirim. Adapun
tampilannya adalah seperti gambar II.17.
e.
Lingkaran
Adapun menu lingkaran berisi grup yang Anda miliki di Google+.
Gambar I.18
Jendela Pesan Lingkaran
f.
Selengkapnya
Menu selengkapnya berisi menu obrolan, semua pesan,
spam, sampah, dan kategori.
4. Menggunakan Layanan Google Drive
Google Drive merupakan layanan
berbagi file yang dimiliki oleh
Google, dengan membuat akun gmail, Anda telah dapat mengakses fitur Google
Drive. Google Drive memiliki beberapa
fungsi, salah satunya adalah sebagai tempat untuk mem-back-up data, dan berbagi
file yang telah diunggah
sebelumnya.
Berikut adalah tampilan awal dari
Google Drive yang di dalamnya
terdapat banyak menu yang akan dijelaskan.
Gambar
I.20 Jendela Menu Tampilan Awal Google
Drive
a.
Menu Create
Berguna untuk membuat file atau folder secara daring tanpa menggunakan software aplikasi seperti Microsoft
Office atau aplikasi lainnya. Terdapat pilihan jenis data yang dapat Anda
buat, misalnya seperti folder, documents, presentation, spreadsheet,
form, drawing.
b.
Menu Unggah
(Upload)
Menu upload digunakan untuk mengunggah file atau folder yang
telah disimpan sebelumnya pada perangkat komputer, laptop, tablet, dsb.
Untuk menggunakan Google
Drive, langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut.
Gambar I.21 Pilih sub menu file atau folder
•
Klik menu Upload.
•
Jika tujuan pengguna mengunggah sebuah file, pilih submenu files.
•
Jika tujuan pengguna mengunggah semua file dalam suatu folder, pilih submenu folder.
•
Setelah itu akan muncul window baru berikut.
•
Setelah memilih file
atau folder yang ingin Anda upload, pilih tombol Open.
•
Proses pengunggahan file
atau folder akan dimulai.
•
Setelah file
diunggah, maka file Anda sudah
tersimpan dalam Google Drive. Jika
ingin membagikan file, Silakan klik Share.
•
Lalu muncul tampilan berisi link alamat file.
Gambar I.24
Jendela Link Yang Berisi Alamat File
•
pengguna juga dapat mengatur hak akses terhadap file dengan memilih pengaturan sesuai
keinginan ketika memilih submenu Change.
Setelah memilih jenis hak akses
yang diberikan pada file tersebut,
pilih Save. Terakhir, pilih Done pada bagian paling bawah tampilan
dan file yang telah berhasil
dibagikan.
5. Tata krama (etiket) Komunikasi Asinkron
Komunikasi merupakan kegiatan yang
melibatkan dua atau lebih orang, sehingga perlu diperhatikan tata cara serta
tata krama (etiket) dalam melakukannya. Hal tersebut menjadi makin penting
dalam tata krama berkomunikasi daring, karena kedua belah pihak tidak bertemu
langsung, sehingga lebih rentan terhadap terjadinya salah paham. Beberapa
contoh tata krama (etiket) dalam menuliskan informasi atau pesan antara lain
sebagai berikut.
a.
Gunakanlah
bahasa yang baik dan sopan. Bedakan pemilihan kata sesuai hubungan Anda
dengan penerima pesan. Saat berkirim pesan pada Guru atau atasan, gunakan
bahasa yang formal. Saat berkirim pesan pada teman, Anda dapat menggunakan
bahasa yang lebih santai.
b.
Tidak menuliskan
seluruh kalimat dengan huruf kapital. Dalam tata krama korespondensi
elektronik, penulisan seluruh kalimat menggunakan huruf kapital berarti sama
dengan berteriak/marah.
c.
Tidak
menggunakan jenis huruf (font) yang
beragam. Gunakanlah font standar,
dengan ukuran yang standar. Karena penggunaan font yang beragam akan menyulitkan pembacaan dan melelahkan mata.
d.
Kejelasan
penulisan subjek, gunakanlah subjek yang dapat langsung dimengerti oleh
penerima e-mail Anda.
e.
Perhatikan
penerima CC, dan perhatikan juga penerima BCC e-mail Anda. Dianjurkan untuk mengirim CC ataupun BCC
berdasarkan hak membaca e-mail
tersebut.
f.
Segera
menanggapi pesan yang diterima. Beritahukanlah terlebih dahulu jika Anda
membutuhkan waktu tambahan untuk membalas pesan.
g.
Tidak meneruskan
pesan yang tidak penting. Tidak semua orang menyukai lelucon atau gambar
yang Anda kirimkan.
C. Rangkuman
Ø
Komunikasi
asinkron atau komunikasi takserempak adalah komunikasi menggunakan komputer dan
layanan Internet yang dilakukan secara tunda
Ø
Contoh penggunaan komunikasi asinkron o
e-mail, forum, diskusi di web
Ø
Pelaksanaan komunikasi harus sesuai dengan tata
krama yang berlaku
D. Tugas
Dalam tugas ini Anda akan melanjutkan kelompok pada
Kegiatan Belajar 1.
1.
Buatlah e-mail
untuk masing-masing anggota kelompok dan e-mail
perusahaan.
2.
Dengan memperhatikan tata krama mengirim e-mail, buat dan kirimkan e-mail untuk:
• menawarkan
kerjasama ke perusahaan lain
• mengirimkan
undangan rapat ke teman sekantor Anda
• Gunakan
fitur starred mail, CC, dan BCC dalam
e-mail Anda
3.
Cari 3 contoh layanan e-mail selain gmail, sebutkan kelebihan, kekurangan serta layanan
mana yang akan Anda gunakan untuk perusahaan Anda.
4.
Cari 3 contoh layanan forum, daftar, dan lakukan
posting di forum tersebut sesuai dengan etiket berkirim pesan.
5.
Carilah 3 contoh layanan sharing online selain Google
Drive, cari kelebihan dan kekurangan layanan tersebut, dan tentukan layanan
yang akan digunakan oleh perusahaan Anda.
E. Tes Formatif
1.
Apakah yang dimaksud dengan komunikasi daring asinkron?
2.
Apakah yang dimaksud dengan CC, BCC, Subject, dan Spam.
3.
Tuliskan hal-hal yang harus diperhatikan dalam
pengiriman e-mail.
4.
Bandingkan tujuan penggunaan, serta kelebihan dan
kekurangan e-mail dan forum.
F. Lembar Jawaban Tes Formatif
1.
Komunikasi daring asinkron adalah
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
...................................................................................................................................... ......................................................................................................................................
2.
CC, BCC, Subject, dan Spam adalah
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
3.
Hal yang harus diperhatikan dalam pengiriman e-mail adalah
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
4.
Bandingkan tujuan penggunaan serta kelebihan dan
kekurangan e-mail dan forum.
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
G. Lembar Kerja Siswa
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
Kegiatan Belajar 3: Menerapkan Komunikasi
Daring – Melaksanakan Komunikasi Daring Sinkron
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran, siswa mampu
§ menjelaskan
bentuk komunikasi daring sinkron,
§ menggunakan
google+ hangout,
§ menerapkan
tata krama dalam komunikasi daring sinkron.
B. Uraian Materi
1. Bentuk Komunikasi Daring Sinkron
Komunikasi serempak atau sinkron
adalah penggunaan komputer untuk berkomunikasi dengan individu lainnya pada
waktu yang sama melalui bantuan perangkat lunak. Salah satu contoh dari
komunikasi langsung adalah text chat,
video chat, video conference, dll.
Layanan text chat memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi menggunakan
text dengan pengguna lainnya. Perbedaan mendasar antara text chat dengan e-mail
adalah sifat text chat yang merupakan
komunikasi sinkron, memastikan pesan yang dikirim akan dibaca saat itu juga
jika pengguna lainnya sedang daring (online).
Contoh layanan text chat antara lain gtalk, yahoo messenger, facebook chat,
dll. Terdapat juga layanan text chat yang
berbasis perangkat genggam seperti whatsapp,
line, kakao talk, dll.
Gambar I.26
Contoh Layanan Text chat
Berbeda dengan layanan text chat, layanan video chat, disebut juga video
call atau video phone, memungkinkan pengguna untuk
berkomunikasi antarpribadi 1 ke 1, dengan menghadirkan mitra bicara dalam
bentuk visual dengan suara ke hadapan pengguna. Pada umumnya, video chat harus dilaksanakan secara
sinkron, di mana pengguna dan mitra bicaranya harus ada di depan komputer
secara serempak (pada waktu yang bersamaan). Contoh layanan video chat antara lain facebook video call, skype, google+ hangout,
facetime, dll.
Gambar
I.27 Layanan Video Chat
Video
conference merupakan layanan video
chat yang dilakukan secara antarpribadi antara 3 orang atau lebih (multipoint) dengan beberapa layanan
tambahan seperti berbagi layar, papan tulis, dll. Beberapa layanan video chat dapat juga digunakan untuk video conference, antara lain skype, google+ hangout, bigbluebutton, Cisco webex, dll.
Gambar
I.28 Layanan Video Conference
Terdapat berbagai layanan video
call dan video conference yang telah tersedia. Beberapa contohnya antara lain:
Skype, Bigbluebutton, Cisco Webex, Google+ hangout, Umeetme. Setiap layanan
video call dan video conference tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan
masingmasing.
Google+ Hangout merupakan layanan
video chat dan video conference yang bersifat gratis dan memiliki beragam fitur
di dalamnya. Fitur-fitur tersebut antara lain: video conference hingga 10
orang, layanan white board, berbagi
layar, remote desktop, berbagi video
youtube, dll.
Mempertimbangkan berbagai layanan
tersebut, dalam buku ini Kita akan menggunakan Google+ Hangout untuk melakukan
komunikasi sinkron.
2. Mengaktifkan Akun Google+
Syarat pertama dalam penggunaan Google+ adalah memiliki alamat e-mail (diutamakan alamat e-mail google). Bukalah perambah web (web browser) yang ada dan masuk ke dalam
google.co.id klik “+Anda” pada pojok
kiri atas dari halaman perambah (browser)
seperti yang terlihat pada gambar berikut.
Setelah Anda klik tombol “+Anda”, maka akan tampil halaman
sebagaimana terlihat pada gambar berikut. Lalu login untuk masuk ke akun Gmail Anda.
Tambahkan teman yang Anda kenal
dengan mengetikkan e-mail teman Anda
tersebut dalam kolom isian “Telusuri orang di Google+”, setelah e-mail teman Anda ditemukan maka akan
tampil tombol “Tambahkan” dan
kemudian pada pilihan centang “Teman”.
lalu tekan tekan tombol “Lanjutkan”.
Gambar I.31
Layar Pencarian Orang yang Anda Kenal
Gambar I.32
Layar Menambahkan Orang yang Anda Kenal
Setelah Anda menekan tombol “Lanjutkan” akan tampil halaman seperti
gambar di halaman berikut ini. Pada bagian ini, pengguna dapat mengikuti
halaman yang dianggap-nya menarik dengan cara tekan tombol “ikuti”, dan setiap informasi yang
diunggah di halaman tersebut akan
tampil pada beranda akun Google+ Anda.
Gambar I.33
Layar Mengikuti Orang dan Halaman yang Menarik
Selanjutnya akan ditampilkan halaman
seperti gambar di bawah ini. Kemudian, untuk mengakhiri pembuatan akun Google+, isilah Biodata diri Anda dengan kolom
isian yang tersedia. Jika semua sudah lengkap tekan tombol “Selesai”.
Gambar I.34
Layar Memperbarui Profile
Setelahnya, akan tampil halaman berikut.
3. Google+ Hangouts
Google+ hangouts adalah fitur
layanan video chat gratis dari Google
yang memungkinkan obrolan satu lawan satu dan obrolan grup hingga sepuluh orang
pada waktu bersamaan. Google+ hangouts lebih memfokuskan pada video chatting antarkelompok, bukan satu
ke satu, dan memiliki teknologi yang dapat mengubah fokus layar pada orang yang
sedang berbicara.
Google+ hangouts dapat diakses
melalui komputer, laptop, dan perangkat mobile
Android, (Android v2.3 ‘Gingerbread’ ke atas) serta akan
dikembangkan untuk perangkat iOS.
Selain video chatting, pengguna
Google+ hangouts dapat berbagi dokumen, scratchpads,
gambar, dan video
YouTube dengan pengguna lain.
Google+ hangouts juga menawarkan fitur ‘Siaran Hangouts’ untuk penyiaran percakapan video langsung yang dapat
diakses oleh siapa pun dengan peramban web (web
browser).
Berikut adalah langkah-langkah memulai penggunaan
Google+ hangouts.
a. Chatting di Google+ Hangouts
1)
Masuk ke profil pengguna Google+ Hangouts berada pada
sebelah kanan atas halaman. Klik kotak + pada “Hangout baru” di bawah daftar Hangouts.
Daftar tersebut akan menampilkan kontak Anda dan lingkaran (circles) pada Google+.
2)
Anda
dapat mencari orang dengan mengetikkan nama, alamat email, nomor telepon atau
lingkaran. Centang kotak di samping untuk setiap orang yang ingin Anda
tambahkan ke Hangout. Klik menu ikon pada untuk melihat pilihan menu. Jika orang
lain tidak online, mereka akan menerima pesan pada saat mereka membuka
Hangouts.
Gambar I.37 Pilih orang dan menu pilihan
3)
Pilih format Hangout untuk memulai baik video atau teks Hangout. Anda dapat mengaktifkan obrolan
teks dalam video chat setiap saat.
4)
Anda dapat memilih teks Hangouts untuk chatting. Anda dapat membagikan emoticon dengan
5)
Menyalakan chat
dalam panggilan video. Caranya klik tombol kamera video ikon di bagian atas kotak chatting. Orang yang Anda
undang akan menerima pemberitahuan bahwa Anda sedang berusaha untuk memulai
chatting video. Anda dapat video chat pada komputer dan perangkat mobile. Jika
Anda belum pernah memasang plugin “Google
voice and video setup”, maka Anda harus memasang plugin itu terlebih
dahulu.
Video chatting tidak mengharuskan kedua pengguna memiliki kamera. Anda
dapat melakukan video chat dengan
kamera dan mikrofon di salah satu pengguna, dan direspon menggunakan teks.
6)
Rekan yang Anda undang kemudian akan mendapat undangan
dari Anda. Setelah undangan diterima, maka foto rekan Anda akan tampil. Anda
dapat berkomunikasi secara langsung.
Gambar
I.41 Undangan untuk Hangout
7)
Untuk kembali menambahkan teman lain dalam video hangout tersebut, klik klik “Buat
Gambar
I.43 Mengundang atau menambahkan teman
b. Pesta Hangouts
1)
Anda dapat melakukan panggilan video serentak hingga 10
orang. Caranya dengan menekan tombol “Mulai
Hangout video“ di sudut kanan bawah halaman Hangout. Sebuah Hangout bersama
memungkinkan semua orang terhubung melalui video dan teks. Anda dapat berbagi
video YouTube dan berkolaborasi pada dokumen.
Pengguna ponsel dapat bergabung
dengan Hangout ini, meskipun mereka akan memiliki akses terbatas ke fitur
tambahan, seperti video YouTube dan integrasi Google Docs.
2)
Akan muncul undangan video hangouts. Tuliskan diskripsi, tambahkan nama, lingkaran atau alamat
e-mail
kemudian klik tombol “Bagikan”. Anda
dapat membatasi panggilan untuk pengguna berusia 18 tahun dan lebih.
Gambar I.45
Undangan pesta Hangout
Mulai Chatting
Setelah
webcam dan audio sudah Anda konfigurasikan dengan benar, Anda dapat mulai video
maupun chatting. Panel bawah di
jendela Hangout menunjukkan semua pengguna terhubung ke Hangout Anda. Panel
kiri menunjukkan aplikasi yang disediakan oleh Hangouts. Untuk dapat melakukan chatting
bersamaan dengan video, caranya klik Ngobrol
di sebelah kiri. Setelah itu ketik pesan yang ingin disampaikan di kotak bagian
kanan bawah.
Gambar
I.46 Chatting
Berbagi layar
Aplikasi untuk berbagi layar (desktop sharing) antar anggota hangouts
dapat digunakan untuk diskusi dengan cara menampilkan di layar semua peserta
dan dapat dibaca oleh semua peserta. Untuk menggunakannya klik tombol “Berbagi layar” di sebelah kiri, kemudian pilih layar mana yang akan
dibagikan dengan klik “Start Screenshare”.
Gambar
I.48 Tampilan berbagi layar
Mengambil Foto (Jepret)
Klik tombol “Jepret” lalu pilih layar yang akan difoto, kemudian klik logo
kamera. Untuk melihat hasilnya, klik pada bagian kanan bawah.
6)
Google Effect
Klik tombol Google Effects di menu
kiri. Pengaruh menu ini akan menggantikan frame Obrolan di sebelah kanan. Anda
dapat menarik efek ke pemutaran video chat untuk menambahkan topi, kacamata,
dan dekorasi menyenangkan lainnya. Klik tanda panah di bagian atas jendela Efek
untuk mengubah kategori.
Gambar
I.50 Menambahkan efek
Untuk menghapus semua efek yang telah
Anda tambahkan, tekan tombol "X
Hapus semua efek" link di bagian bawah menu Efek.
7)
SlideShare
SlideShare
digunakan untuk melakukan presentasi. Untuk itu arahkan mouse menu di sebelah kiri, kemudian cari file presentasi yang ingin ditampilkan pada kotak pencarian.
Pastikan file yang akan
dipresentasikan tersebut telah terlebih dahulu di-upload di www.slideshare.com.
Gambar
I.51 Layar Tampilan Awal Slide Share
Terpasang
8)
Google Drive
Ketika
Anda mengklik tombol Google Drive pada menu sebelah kiri, daftar semua dokumen
Google Drive akan muncul. Anda dapat
memilih dokumen yang ingin Anda bagikan. Klik “Pilih” untuk membagikan file yang akan dibagikan.
4. Tata krama Komunikasi sinkron
Terdapat beberapa hal yang harus
diperhatikan dalam pelaksanaan komunikasi sinkron agar tidak terjadi
kesalahpahaman. Beberapa contoh tata krama dalam komunikasi sinkron antara lain
sebagai berikut.
a.
Gunakanlah nama asli dan lokasi Anda. Dalam video conference, kita akan diminta
untuk memasukkan nama pengguna, dengan menggunakan nama asli dan lokasi Anda
(andre_padang). Hal ini akan memudahkan pengguna lain untuk mengetahui siapa
yang sedang berbicara.
b.
Sebelum dimulai, cek perlengkapan audio Anda, pastikan
semua peserta dapat mendengar suara Anda.
c.
Jika Anda sedang menggunakan mikrofon, carilah
lingkungan yang tenang, jangan sampai ada suara di sekitar Anda mengganggu
jalannya konferensi. Jangan lupa menonaktifkan mikrofon Anda jika sedang tidak
digunakan.
d.
Saat Anda dipersilakan berbicara, teruslah berbicara.
Jangan berhenti untuk bertanya seperti
“kedengaran tidak?” atau semacamnya.
Jika terdapat masalah teknis, peserta lain akan menginformasikannya.
e.
Fokus pada diskusi, jangan melakukan aktivitas lain ketika
sedang melaksanakan video conference.
C. Rangkuman
Ø
Komunikasi sinkron adalah komunikasi menggunakan
perangkat komputer dan Internet yang dilakukan secara serempak.
Ø
Jenis komunikasi sinkron antara lain chatting, video conference, video call, dan
voice call
Ø
Pelaksanaan
komunikasi harus sesuai dengan tata krama yang lazim berlaku
D. Tugas
1.
Gunakan fitur hangouts
untuk memaparkan profil perusahaan yang telah Anda kembangkan pada kegiatan 1
kepada kelompok lainnya.
2.
Tuliskan pengalaman Anda ketika melaksanakan hangouts, sebutkan fitur yang telah Anda
gunakan, serta kendala yang Anda hadapi dalam pelaksanaannya.
3.
Temutunjukkan, coba, kemudian terokalah layanan
komunikasi daring sinkron selain Google+ Hangouts yang digunakan untuk Video
Conference. Tuliskan pengalaman Anda
ketika menggunakan layanan tersebut.
E. Tes Formatif
1.
Apakah yang dimaksud dengan komunikasi daring sinkron?
2.
Tuliskan hal-hal yang harus diperhatikan dalam
pelaksanaan hangout!
F. Lembar Jawaban Tes Formatif
1.
Komunikasi daring sinkron adalah
.....................................................................................................................................
......................................................................................................................................
...................................................................................................................................... ......................................................................................................................................
2.
Hal yang harus diperhatikan adalah
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
3.
Hal yang harus diperhatikan adalah
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
...................................................................................................................................... ......................................................................................................................................
G. Lembar Kerja Siswa
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
Kegiatan Belajar 4 : Menerapkan Komunikasi
Daring - Kewargaan Digital (Digital
Citizenship)
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran, siswa mampu
menyajikan pengertian dan komponen kewargaan digital, menerapkan kewargaan digital
dalam komunikasi daring.
B. Uraian Materi
1. Kewargaan Digital
Dalam hal berkomunikasi, dunia maya
tidak jauh berbeda dengan dunia nyata. Komunikasi antarindividu, maupun
beberapa individu sekaligus dapat terjadi baik di dunia maya maupun dunia
nyata. Tidak heran, berbagai karakteristik, pribadi, ide, maupun tujuan yang
berbeda dapat tertuang di dunia maya. Namun, sifat dunia maya yang tidak
mempertemukan individu-individu tersebut secara langsung dapat mendorong
menipisnya, bahkan hilangnya norma-norma sopan santun, tanggung jawab, dan
etiket dalam berkomunikasi.
Apakah Anda menggunakan Internet
untuk berbagi pakai (share) informasi
tentang diri Anda dan rekan lain, berkomunikasi dengan kawan-kawan,
mengomentari yang Anda lihat secara daring, bermain games, mengunduh bahan untuk mengerjakan tugas, atau membeli barang
secara daring? Jika Anda menjawab “ya” pada salah satu saja, dapat dikatakan
bahwa Anda adalah seorang “Warga Digital”.
Warga digital adalah orang yang
sadar apa yang baik apa yang salah, menunjukkan kecerdasan perilaku teknologi,
dan membuat pilihan yang tepat ketika menggunakan teknologi.
Warga
digital merupakan individu yang memanfaatkan TI untuk membangun komunitas,
bekerja, dan berekreasi. Warga digital secara umum telah memiliki pengetahuan
dan kemampuan mengoperasikan TI untuk berkomunikasi maupun mengekspresikan
sebuah ide. Contohnya bermain facebook, menulis
blog, mencari informasi di forum, dan
lain-lain. Sama halnya dengan warga dunia nyata, semua warga digital memiliki
kewajiban untuk menjaga etiket dan norma, serta memiliki rasa tanggung jawab di
dunia maya.
Mengapa kewargaan digital itu
penting? Jika Anda ingin memperoleh yang terbaik dalam menggunakan Internet dan
menjaga keamanan serta kesehatan Anda dan rekan, gunakan bahan-bahan berikut
ini untuk mempelajari bagaimana menjadi warga digital yang positif.
Kewargaan digital dapat
didefinisikan sebagai norma perilaku yang tepat dan bertanggung jawab terkait
dengan penggunaan teknologi.
Gambar I.53
Pelajar Sebagai Warga digital
Rentang usia warga digital mulai
bergeser, seiring dengan semakin mudahnya akses teknologi, tampilan dan fitur
yang semakin memanjakan pengguna, membuat anak-anak di usia belia telah dapat
memanfaatkan teknologi tersebut untuk berkomunikasi, mencari dan bertukar
informasi di dunia maya. Usia yang masih belia semakin membuka kemungkinan
adanya pelanggaran normanorma maupun penyebaran informasi penting yang dapat
disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.
Kewargaan
digital adalah konsep yang dapat digunakan untuk memberikan pengetahuan
mengenai penggunaan teknologi dunia maya dengan baik dan benar. Penggunaan
teknologi dunia maya dengan baik dan benar memiliki banyak implikasi, pemilihan
kata yang tepat dalam berkomunikasi, tidak menyinggung pihak lain dalam update
status, tidak memberikan informasi penting kepada publik, tidak membuka tautan
yang mencurigakan, dan lainnya.
2. Komponen Kewargaan Digital
Kewargaan
digital dapat dibagi menjadi 9 komponen, yang dikategorikan menjadi 3
berdasarkan pemanfaatannya.
Gambar II.53 menunjukkan 3 (tiga)
lingkungan dan 9 (sembilan) komponen penerapan Kewargaan Digital.
a. Lingkungan belajar dan akademis
IT telah menjadi bagian dari
lingkungan belajar dan akademis. Baik pengajar dan siswa secara aktif
memanfaatkan IT dalam mencari informasi, data, maupun literatur yang digunakan
untuk keperluan akademis. Beberapa komponen Kewargaan digital yang perlu
diperhatikan dalam pemanfaatan ICT untuk lingkungan belajar dan akademis
adalah:
Komponen 1. Akses Digital
Setiap orang seharusnya memiliki hak
yang sama dalam mengakses fasilitas IT. Namun kemudian, setiap pengguna TIK harus
menyadari bahwa tidak setiap orang memiliki kesempatan yang sama dalam
mengakses teknologi, baik itu dibatasi oleh infrastruktur maupun oleh
lingkungan komunitas pengguna itu sendiri. Belajar menghargai hak setiap orang
untuk memiliki akses ke teknologi informaasi, serta berjuang untuk mencapai
kesetaraan hak dan ketersediaan fasilitas untuk mengakses teknologi informasi
merupakan dasar dari kewargaan digital.
Keterasingan komunitas secara
digital mengakibatkan sulitnya perkembangan suatu lingkungan dikarenakan
terbatasnya informasi dari masyarakat dan komunitas dari daerah lain yang telah
memanfaatkan teknologi informasi. Setiap warga digital juga harus menyadari
faktor-faktor penghambat akses ke teknologi informasi, mulai dari faktor
infrastruktur hingga faktor adat dan budaya.
Seiring berkembangnya teknologi,
akses digital juga semakin mudah diperoleh, sehingga tantangan terbesar
selanjutnya adalah pembiasaan terhadap pemanfaatan teknologi itu sendiri. Komponen
2. Komunikasi Digital
Dalam lingkungan belajar, akademis,
maupun lingkungan kerja dan masyarakat umum nantinya, komunikasi merupakan
kewajiban yang harus dilakukan setiap orang untuk dapat bertukar informasi dan
ide. Komunikasi dapat dilakukan secara satu arah, dua arah, antarpribadi maupun
komunikasi dalam forum.
Perkembangan teknologi digital
telah mengubah sikap seseorang dalam berkomunikasi. Berbagai bentuk komunikasi
digital telah tersedia, seperti e-mail,
sms, chatting, forum, dan berbagai
bentuk lainnya, memungkinkan setiap individu untuk terus dapat terhubung dengan
individu lainnya.
Setiap warga digital diharapkan
dapat mengetahui berbagai jenis komunikasi menggunakan media digital. Warga
digital juga diharapkan dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan dari setiap
jenis komunikasi tersebut, sehingga dapat memilih penggunaan komunikasi yang
tepat sesuai dengan kebutuhan.
Komponen 3.
Literasi Digital
Dunia pendidikan telah mencoba
untuk mengintegrasikan teknologi digital ke dalam proses belajar mengajar,
sehingga siswa mampu menggunakan teknologi digital untuk mencari dan bertukar
informasi. Namun pada kenyataannya, teknologi yang digunakan dalam dunia kerja
sedikit berbeda dengan yang digunakan di sekolah. Berbagai bidang pekerjaan
seringkali memerlukan informasi yang aktual dan bermanfaat, pekerja dituntut
memiliki kemampuan untuk mencari dan memproses data secara kompleks dalam waktu
yang singkat. Sementara itu, ketergantungan siswa pada pengajar belum seirama
dengan tuntutan dunia kerja.
Literasi digital merupakan proses
belajar mengajar mengenai teknologi dan pemanfaatan teknologi. Pelajar dan
pengajar diharapkan dapat belajar apa saja, kapan saja, dan dari mana saja.
Saat teknologi baru muncul, para pelajar dan pengajar diharapkan dapat
beradaptasi secara cepat dan tidak terpaku pada satu jenis teknologi.
b. Lingkungan sekolah dan tingkah laku
Komponen 4. Hak digital
Sama halnya dengan perlindungan hak
asasi di dunia nyata, para warga digital juga memiliki perlindungan hak di
dunia digital. Setiap warga digital memiliki hak atas privasi, kebebasan
berbicara, dll. Hak tersebut haruslah dipahami oleh setiap warga digital.
Dengan adanya hak tersebut, setiap
warga digital juga memiliki beberapa kewajiban yang harus dipenuhi. Setiap
warga digital harus ikut membantu pemanfaatan teknologi secara benar, mengikuti
tata krama yang berlaku, baik yang tersirat maupun tersurat. Contoh nyatanya
adalah: tidak melakukan pembajakan konten, tidak menyebarkan informasi palsu,
tidak memancing emosi pengguna teknologi informasi lainnya.
Komponen 5.
Etiket digital
Seringkali pengguna teknologi
digital tidak peduli dengan etiket penggunaan teknologi, tetapi langsung
menggunakan produk tanpa mengetahui aturan serta tata krama penggunaannya. Atau
sudah mengetahui tetapi menganggap etiket digital tidak terlalu penting untuk
diperhatikan. Seringkali para pengguna digital melupakan bahwa walaupun dalam
dunia digital para pengguna tidak saling bertatap muka, tetapi perlu
diperhatikan bahwa di balik setiap akun, di balik setiap posting forum, terdapat
individu lainnya yang dapat tersinggung jika Anda melanggar tata krama.
Etiket digital dibuat dengan tujuan
untuk menjaga perasaan dan kenyamanan pengguna lainnya. Namun peraturan saja
tidak cukup. Seringkali para pengguna tidak mengetahui aturan tersebut, ataupun
malas membaca peraturan. Kita juga harus mengajarkan setiap pengguna teknologi
digital untuk bertanggungjawab dalam pemanfaatan teknologi.
Komponen 6.
Keamanan digital
Dalam setiap komunitas terdapat
individu yang mencuri karya, merusak, ataupun mengganggu individu lainnya.
Meskipun tidak boleh berburuk sangka, kita tidak dapat mempercayai seseorang
begitu saja, karena hal tersebut akan beresiko terhadap keamanan kita. Hal ini
berlaku juga dalam dunia digital.
Dalam dunia nyata kita membangun
pagar, mengunci pintu, menambahkan alarm
dalam rumah kita dengan alasan keamanan. Hal yang sama juga perlu diterapkan
dalam dunia digital, seperti meng-install
antivirus, firewall, mem-backup data, dan menjaga data sensitif
seperti username dan password, nomor kartu kredit, dll.
Sebagai warga digital, kita harus berhati-hati dan menjaga informasi dari pihak
yang tidak bertanggungjawab.
c. Kehidupan siswa di luar lingkungan
sekolah Komponen 7. Hukum digital
Hukum digital mengatur etiket
penggunaan teknologi dalam masyarakat. Warga digital perlu menyadari bahwa
mencuri ataupun merusak pekerjaan, data diri, maupun properti daring orang lain
merupakan perbuatan yang melanggar hukum. Contoh perbuatan yang melanggar hukum
antara lain: meretas informasi atau website,
mengunduh musik ilegal, plagiarisme, membuat virus, mengirim-kan spam, ataupun
mencuri identitas orang lain.
Hukum siber (cyber
law) di Indonesia sendiri dapat dikategorikan menjadi 5 aspek besar.
-
Aspek hak cipta
-
Aspek merek dagang
-
Aspek fitnah dan pencemaran nama baik
-
Aspek privasi
-
Aspek yurisdiksi dalam ruang siber
Komponen 8.
Transaksi digital
Warga digital perlu menyadari bahwa
sebagian besar dari proses jual beli telah dilaksanakan secara daring. Berbagai
situs jual-beli lokal dapat dengan mudah diakses oleh penjual dan pembeli,
seperti tokobagus.com, kaskus.co.id, berniaga.com, dan berbagai toko daring
lainnya. Mudahnya akses dan semakin tingginya tingkat kesadaran masyarakat akan
teknologi informasi ikut mendorong tumbuhnya pasar jual beli daring di
Indonesia.
Dalam jual beli daring, penjual dan
pembeli perlu menyadari resiko dan keuntungan yang didapat dari jual beli
daring, mulai dari resiko penipuan, perbedaan barang yang dikirim, lama
pengiriman, hingga legalitas barang yang diperjualbelikan. Warga digital perlu
mengetahui bagaimana menjadi pembeli maupun penjual daring yang baik.
Komponen 9.
Kesehatan digital
Di balik manfaat teknologi digital,
terdapat beberapa ancaman kesehatan yang perlu diperhatikan, seperti kesehatan
mata, telinga, tangan, bahkan keseluruhan badan. Tidak hanya kesehatan fisik,
kesehatan mental dapat juga terancam jika pengguna tidak mengatur penggunaan
teknologi digital. Untuk mencegahnya, pengguna perlu menyadari bahaya-bahaya
yang dapat ditimbulkan oleh teknologi digital.
3. T.H.I.N.K.
Setelah memahami 9 komponen di atas, Anda telah
menyadari pentingnya kewargaan digital.
Untuk menyederhanakan 9 komponen di
atas, Anda dapat menggunakan konsep “T.H.I.N.K.”
sebelum Anda berkomunikasi di dunia digital, baik itu e-mail, post facebook,
twitter, blog, forum, dll. T.H.I.N.K.
merupakan akronim dari:
-
Is it True (Benarkah)?
Benarkah posting
Anda? Atau hanya isu yang tidak jelas sumbernya?
-
Is it Hurtful (Menyakitkankah)?
Apakah post anda akan menyakiti perasaan orang
lain?
-
Is it illegal (Ilegalkah)?
Ilegalkah post
Anda?
-
Is it Necessary (Pentingkah)?
Pentingkah post Anda? Post yang tidak penting akan
mengganggu orang lain -
Is
it Kind (Santunkah)?
Santunkah post Anda?, tidakmenggunakan kata-kata yang dapat menyinggung orang
lain?
C. Rangkuman
• Warga digital merupakan individu yang
memanfaatkan teknologi
informasi untuk berkomunitas, bekerja, dan
berekreasi.
•
Kewargaan digital adalah konsep yang
dapat digunakan untuk memberikan pengetahuan mengenai penggunaan
teknologi dunia maya dengan baik dan benar.
D. Tugas
1.
Carilah contoh pelanggaran etiket di sebuah forum.
a.
Tuliskan komponen kewargaan digital yang dilanggar.
b.
Tuliskan alasan mengapa pelanggaran tersebut terjadi.
c.
Tuliskan akibat yang ditimbulkan dari pelanggaran
tersebut.
d.
Tuliskan tindakan yang Anda lakukan untuk mencegah
terulang-nya pelanggaran tersebut.
2.
Daftarkan diri Anda ke salah satu situs jual beli.
a.
Tuliskan kelebihan jual beli secara daring bagi
penjual.
b.
Tuliskan kelebihan jual beli secara daring bagi
pembeli.
c.
Tuliskan beberapa etiket untuk menjadi penjual yang
baik.
d.
Tuliskan beberapa etiket untuk menjadi pembeli yang
baik.
e.
Pilih salah satu barang yang tidak digunakan lagi di
rumah, dan buatlah sebuah iklan daring.
E. Tes Formatif
1.
Apakah yang dimaksud dengan kewargaan digital?
2.
Sebutkan dan jelaskan komponen kewargaan digital.
3.
Apakah yang dimaksud dengan konsep “THINK” dalam konsep kewargaan digital?
F. Lembar
Jawaban Tes Formatif 1. Kewargaan digital adalah
....................................................................................................................................... .......................................................................................................................................
2.
Komponen kewargaan digital adalah
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
3.
Konsep THINK dalam kewargaan digital adalah
.......................................................................................................................................
G. Lembar Kerja Siswa
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
0 Komentar
Pengunjung yang baik, silahkan beri komentar yang baik dan positif
Terima kasih atas kunjungan anda